- Sebuah Jaket Berlumur Darah
Sebuah jaket berlumur darah
-
Kami semua telah menatapmu
-
Telah pergi duka yang agung
-
Dalam kepedihan bertahun-tahun.
-
Sebuah sungai membatasi kita
-
Di bawah terik matahari Jakarta
-
Antara kebebasan dan penindasan
-
Berlapis senjata dan sangkur baja
-
Akan mundurkah kita sekarang
-
Seraya mengucapkan ’Selamat tinggal perjuangan’
-
Berikara setia kepada tirani
-
Dan mengenakan baju kebesaran sang pelayan?.
-
Spanduk kumal itu, ya spanduk itu
-
Kami semua telah menatapmu
-
Dan di atas bangunan-bangunan
-
Menunduk bendera setengah tiang.
-
Pesan itu telah sampai kemana-mana
-
Melalui kendaraan yang melintas
-
Abang-abang beca, kuli-kuli pelabuhan
-
Teriakan-teriakan di atas bis kota, pawai-pawai perkasa
-
Prosesi jenazah ke pemakaman
-
Mereka berkata
-
Semuanya berkata
- Lanjutkan Perjuangan.
- Syair Orang Lapar
-
Lapar menyerang desaku
-
Kentang dipanggang kemarau
-
Surat orang kampungku
-
Kuguratkan kertas
-
Risau
-
Lapar lautan pidato
-
Ranah dipanggang kemarau
-
Ketika berduyun mengemis
-
Kesinikan hatimu
-
Kuiris
-
Lapar di Gunungkidul
-
Mayat dipanggang kemarau
-
Berjajar masuk kubur
-
Kauulang jua
-
Kalau.
Karangan Bunga
Tiga anak kecil
Dalam langkah malu-malu
Datang ke salemba
Sore itu.
Ini dari kami bertiga
Pita hitam pada karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati
Siang tadi.
Salemba
Alma Mater, janganlah bersedih
Bila arakan ini bergerak pelahan
Menuju pemakaman
Siang ini.
Anakmu yang berani
Telah tersungkur ke bumi
Ketika melawan tirani.
Memang Selalu Demikian, Hadi
Setiap perjuangan selalu melahirkan
Sejumlah pengkhianat dan para penjilat
Jangan kau gusar, Hadi.
Setiap perjuangan selalu menghadapkan kita
Pada kaum yang bimbang menghadapi gelombang
Jangan kau kecewa, Hadi.
Setiap perjuangan yang akan menang
Selalu mendatangkan pahlawan jadi-jadian
Dan para jagoan kesiangan.
Memang demikianlah halnya, Hadi.
Nasehat-Nasehat Kecil Orang Tua
Pada Anaknya Berangkat Dewasa
Jika adalah yang harus kaulakukan
Ialah menyampaikan kebenaran
Jika adalah yang tidak bisa dijual-belikan
Ialah ang bernama keyakinan
Jika adalah yang harus kau tumbangkan
Ialah segala pohon-pohon kezaliman
Jika adalah orang yang harus kauagungkan
Ialah hanya Rasul Tuhan
Jika adalah kesempatan memilih mati
Ialah syahid di jalan Ilahi.
Best regards ;
Just nud